Dan akhirnya aku kembali
Masuk kedalam ruang dimana tidak ada persepsi orang lain secuilpun
Disini aku bebas !!!
Disini aku mau bertutur
Hidup terlalu singkat untuk dilamuni
Meratapi nasib, yang entah berantah
Melakoni hari yang monoton dan itu-itu saja
Hidup terlalu indah untuk dipandangi
Hanya menikmati pantulan cahaya yang masuk ke dua buah kornea
Itu saja?
Mengapa tidak mencoba mengukir mimpi
Mencoba mengumpulkan berkas-berkas cahaya seusai hujan
menyusunnya menjadi sebidak pelangi yang membusur dari utara ke selatan
mencoba mendengarkan angin yang menderu merdu
lalu menuliskannya kedalam buku not
atau mencoba menghirup udara segar di pegunungan
lalu menhembuskannya dalam sebidang kanvas lukisan
Optimis?
Bukan !!! aku adalah seorang pesimis
Pesimis yang hidup di bawah ketiak ketidakpastian hari esok
Pesimis akan kehidupan yang indah
Pesimis akan kekayaan harta
Dan pesimis untuk dapat hidup panjang
Namun semua itu adalah pancing untuk menggapai sesuatu
Bahagia..
Ya bahagia, aku semangat untuk menggapainya
Dan aku menggenggamnya
Pesimislah yang membawaku untuk meraih kebahagiaan
Bukan optimis !!!
Bagiku optimis hanya akan membawaku ke alam keserakahan
Alam dimana aku selalu ingin lebih
Selalu ingin sempurna
Selalu ingin terbaik
Selalu ingin terdepan
Selalu ingin, selalu ingin, dan selalu ingin
Alam dimana aku tidak dituliskan untuk berada di sana
Aku hanya ingin bahagia bukan yang lain
Bahagia yang seutuhnya
Aku hidup karena bahagia
Nafasku adalah senyum
Dan senyum adalah kekasihku
Pikiran bebas adalah aku
Dan aku adalah bahagia
Entah apa jadinya bila dia pergi mencampakan ku yang hanya memilikinya
Mungkin aku mati dalam gundah
LIFE 