Indah itu tak selalu ada, Senang itu sementara

“Untukmu yang telah diubah oleh ilusi kejayaan”
– yp –

Padang hijau mulai menguning.
Tanah basah mulai mengering.
Langit biru pun mulai pusing.
Menjadi hitam dan terasa asing.

Wahai engkau jasad yang baru bangun,
megapa engkau sirna di lahap penyamun?
Terbuai harum yang seperti sabun,
namun akhirnya habis seperti embun.

Engkau lupa dengan kelam mu,
dengan kandang mu.
Bermetamorfosis menjadi sebuah sapu,
guna menyingkirkan identitasmu.

Bunga yang mekar kini gugur,
dimakan hujan yang mengguyur.
Begitu pun dengan sayur mayur,
busuk dan akhirnya hancur

Perubahan memang ada.
Selalu sulit untuk diterima,
tapi tak bisa juga ditolak cuma-cuma.
Sekarang harus bagaimana?

Berlagak sebagai tuan,
Bag singa yang haus kehormatan.
Atau seorang hartawan,
yang siap bersolek mahal demi mendapat pujian.

“indah itu tak selalu ada
Senang itu sementara”.
Semua yang kau pegang adalah fana.
Tak dapat dibawa selamanya

One thought on “Indah itu tak selalu ada, Senang itu sementara

  1. ini baru puisi..
    salam kenal, jangan lupa mampir balik ke –> katamiqhnur.com yaa..
    di jamin bakalan nggak rugi dehh..

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s