Bersepeda di negeri orang.

Walau bersepeda bukan hobiku, entahlah aku selalu berkeinginan untuk bersepeda kala sedang di negeri orang. Ini bukanlah kali pertama aku bersepeda di luar negeri, sudah pernah kugenapi keinginan ini kala mengayuh ontel mengelilingi indahnya perkampungan di tengah bukit karst Tam Coc, Vietnam 6 tahun silam (2013). Pernah juga tersesat sampai ke perkebunan anggur kala mengendarai moped yang kecepatannya tak bisa lebih dari 40 km/jam di Kotakolo, Yunani pabila ini bisa dihitung sebagai bersepeda.

Tam coc, Vietnam

Kotakolo

Kotakolo

Kebun anggur kotakolo

Kotakolo, Yunani

Kini aku berkesempatan mengendarai sepeda di Barcelona, Spanyol.

Sungguh pengalaman yang berbeda dibanding dua pengalaman terdahulunya. Kali ini aku bukan bersepeda di jalan kampung nun sepi maupun jalan pinggiran kota yang tak ada polisi. Aku bersepeda di tengah metropolit yang sibuk dan asing.

Tujuanku di Barcelona hari itu adalah mengunjungi Sagrada, Katedral kebanggaan Catalan buah karya eksentrik seniman Gaudi.

Jalur khusus sepeda, Barcelona

Rencana awalnya adalah berjalan kaki dari La Rambles street sampai kesana. Jaraknya hanya berkisar 4 km, aku yang sangat mencintai jalan kaki berprinsip apabila masih berjarak di bawah 8km aku akan berjalan kaki.

Pun Aku berjalan menyusuri kemeriahan dan enerjiknya La Rambles yang dipenuhi oleh seniman jalanan dan para muda-mudi. Aku terlarut dengan hingar bingar kota cantik ini sampai akhirnya tersadar bahwa waktu yang aku miliki disini sangatlah singkat kala melongok ponsel untuk membuka peta. Estimasi waktu tempuh dari tempatku ke Sagrada sekitar 1,5 jam menurut peta. Sangatlah ketat apabila waktu yang kita miliki hanyalah 4 jam saja. Pulang pergi sudah 3 jam belum lagi hal-hal lainnya yang akan menyita waktu.

Aku pun terbirit berjalan cepat, mencoba mencari jalan pintas sesuai peta yang kira-kira bisa memangkas waktu tempuh.

Cuaca terik tak menghentikanku kala itu, aku terus berjalan cepat, sampai aku melongok sebuah jalan yang sangatlah sepi dan cantik gedung-gedungnya, aku berhenti sejenak lalu berbelok, mengurangi cepat laju kakiku, menikmati atmosfir dan mengambil gambar lokasi tersebut.

Aku kembali terlarut dengan kota ini sampai nyaris membatalkan tujuan utamaku untuk ke Sagrada. Ku susuri jalanan itu sembari menikmati ‘teater’ kehidupan masyarakat lokal dijalan ini. Sampai akhirnya aku terhenti didepan sebuah ruko dengan papan iklan rental sepeda. Impulsif saja aku memutuskan untuk kembali ke Sagrada, namun kali ini dengan bersepeda. Usai registrasi dengan menyerahkan id dan uang sejumlah 6 Euro sebagai jaminan dan biaya sewa selama 3 jam aku pun melaju tanpa ragu ke tengah hiruk pikuk La Rambles dengan si roda dua.

Gugup juga kala klakson-klakson mobil di sekitarku berbunyian, karena aku berada di posisi yang salah. Lantas aku berhenti sejenak, mengangkat sepeda sewaanku ke pedestrian lalu mengamati pesepeda-pesepeda yang berlalu lalang disekitaran. Aku pun akhirnya melanjutkan bersepeda dengan cara mengikuti para kurir sepeda ala-ala film “Premium Rush”, namun mereka terlampau gesit sampai aku tak mampu membuntutinya.

Setelah 30 menit akhirnya sampai juga aku di Sagrada. Barcelona sungguhlah kota yang nyaman untuk bersepeda, kontur kotanya relatif datar serta jalur khusus sepeda ada dimana-mana. Pesepeda lokalnya pun tergolong ramah dan tak sungkan membantu. Sempat ditegur karena berhenti sejenak di jalur sepeda untuk membuka peta di ponselku, namun setelahnya aku bertemu pesepeda lain yang mengantarku sambil menunjukan arah ke Sagrada.

Di depan Sagrada

Walau singkat sungguh kunikmati Barcelona dari atas pedal si roda dua.

Dan rasanya tak perlu kuceritakan lagi tentang Sagrada nun megah itu, semua orang sudah tahu akan kemolekan si katedral tertinggi kedua di dunia ini.

2 thoughts on “Bersepeda di negeri orang.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s