Rumahku Dimana?

Rumah adalah tempat di mana aku dibutuhkan, bukan diinginkan apalagi menginginkan Namun hingga saat ini aku masih bingung, Aku belum menemukan rumah ku Aku berjalan, berharap menemukan rumahku di pinggir jalan Aku melompat, barangkali rumahku berada di balik tembok yang menjulang Aku menengok ke bawah, mungkin saja rumahku ada di kolong. Lurus, belok kiri, kanan,…

Manusia Dua Dimensi

Aku tertegun memandangi genangan air yang beriak di hantam gerimis hujan Kadang aku berpikir aku adalah genangan air dan gerimis adalah seni Aku genangan yang makin lama semakin melebar seiring melarutnya aku dengan gerimis, dengan seni. Seni, karya paling jenius Karya paling ajaib Karya paling tak masuk logika Karya yang tidak bisa dipahami sepenuhnya Seni…

Kopi Pagi

Pagi ini aku bangun di kala kabut masih bertengger rapi di halaman rumah Embun masih menetes dari daun yang dia tiduri semalam Dan gemericik sungai yang kecil masih bisa tedengar jelas Tak ku biarkan udara segar di pagi ini pergi begitu saja Aku menghirupnya dalam-dalam Membiarkannya masuk kedalam rongga-rongga di dalam tubuh Membiarkannya menghangatkan tubuhku…

Cermin

Aku bercermin di pagi hari hari Di kala matahari masih malu-malu menunjukan ekornya dan angin dingin masih setia menggerayangi kulitku Wajah lusuh Mata tak bercahaya Bibir kering Rambut yang kisut Ini yang kulihat, wajah yang selalu bersamaku selama 22 tahun Lama aku berdiri memandangi lekuk demi lekuk lanskap wajahku menjelajahi tiap detail garis garis yang…

Mawar Berduri

Dalam kehidupan selalu ada dua sisi yang berlawanan positif, negatif sedih, senang cepat,lambat indah, buruk tangis, tawa Bisa dipastikan semua kata yan ada di dunia ini memiliki antonim-nya masing-masing Begitu juga dengan wanita,yang di gadang sebagai mahluk terindah dimuka bumi Bagiku indah tidak selalu manis, tidak juga selalu pahit. Bagiku wanita adalah setangkai bunga mawar…

Aku si Pesimis Bahagia

Dan akhirnya aku kembali Masuk kedalam ruang dimana tidak ada persepsi orang lain secuilpun Disini aku bebas !!! Disini aku mau bertutur Hidup terlalu singkat untuk dilamuni Meratapi nasib, yang entah berantah Melakoni hari yang monoton dan itu-itu saja Hidup terlalu indah untuk dipandangi Hanya menikmati pantulan cahaya yang masuk ke dua buah kornea Itu…

Garam dalam Kopi

Oh, mengapa begitu cepat engkau berakhir Aku sedang menikmatimu Merasakan manismu yang mulai melarut Merasakan hangatmu yang mulai merata Menghirup aroma mu yang mulai menyatu dengan udara Apakah ada yang bisa membuatmu terus begitu? Kuharap itu aku   Sedikit garam dalam kopi Kebanyakan orang akan membuangnya, lalu menggantinya dengan yang baru Namun kuharap itu bukan…

asa

kala gelap sudah mulai turun dan diri sudah merasa tak ada Mengapa sang asa selalu ada? Selalu hadir pada waktu yang tidak tepat. Ilusi, memang ilusi Kadang asa terasa indah namun tak jarang juga membuat tersiksa Asa itu entah ada atau tidak aku tidak tahu Namun mengapa harus ada asa bila tak seharusnya begitu Mungkinkah…

10 Menit

Bingung dan resah adalah kombinasi yang baru saja membawaku bisa merasakan 10 menit paling damai dalam hidupku. Kukira ilusi itu adalah hal yang terindah, terdamai dan terbahagia. Namun semua terpangkas rapi saat aku mulai memejamkan mata, mendengarkan suara angin, merasakan sentuhannya ke atas kulitku dan membiarkannya beredar kedalam tubuhku. Bernafas. Aku baru sadar akan nikmatnya bernafas. Damai kurasakan…

Untuk mu yang paling kuat

Rasa adalah rasa, Tidak ada yang bisa bersembunyi baik dalam ruang maupun waktu Dahulu aku tidak memiliki rasa yang begitu besar terhadap engkau layaknya saat ini, namun waktu membuat semuanya berubah. Kedewasaan, kondisi serta keberadaan menjadi faktor bertumbuhnya rasa yang aku miliki untuk mu.   Engkau yang dulu sangatlah berbeda dengan sekarang. Tiada lagi kekuatan dan kegaharan…