(28/07/2016)

Empat tahun sudah sejak saat itu. Hari dimana aku dan kamu mendiskusikan tentang sesuatu yang akan menjadi keseharianmu, sesuatu yang nantinya akan melekat seumur hidup bersamamu, sesuatu yang kala itu masih tabu. Waktu berlalu, terus berjalan dan terus berubah. Tak mau menunggu apalagi berulang. Tak banyak kata, tak banyak bicara dan tak banyak juga hal…

Tidak Bisa Traveling Lagi!

Hanya intermeso… Beberapa waktu lalu entah kapan dan entah dimana, yang saya ingat hanyalah warna langit yang mulai berubah dari keunguan menjadi biru gelap. Seseorang berpakaian kuning datang menghampiri saya yang sedang duduk bersandar ke ransel besar nan lusuh di sudut kedai teh yang sepi. Tanpa basa-basi orang berbaju kuning itu membuka perbincangan. Kami berbincang…

Harap

Pilu, kala berharap kepada harapan yang tak pernah diharap namun terus mengharap kepada sesuatu yang kosong. Harapan berganti, namun tak jauh berbeda dengan yang sebelumnya Membawa haru yang pilu,membiru

Aku dan Vipassana – Anicca (End)

Anicca Hari ke 3 kursus aku dipanggil oleh asisten guru. Beliau melihat ada yang tidak beres dengan punggungku dan lekas menawarkanku untuk menggunakan sandaran agar aku bisa lebih nyaman saat bermeditasi. Namun aku menolaknya, aku ingin terus mencoba dan aku masih percaya bahwa sebentar lagi rasa sakit dan pegal akan segera mereda karena tubuhku akan…

Aku dan Vipassana : Mencoba Menjalani Proses (3)

Mengamati pernafasan atau di sebut juga Anapana dalam bahasa Pali menjadi pengalaman pertama bagiku yang belum pernah melakukan ini sama sekali, selama 3 hari pertama menjalani kursus meditasi vipassana kami para meditator hanya diperintahkan untuk mengamati pernafasan secara bertahap. Dalam kursus ini kami semua di damping oleh Asisten Guru (Mrs. Ruth Senturia), berdasarkan informasi yang…

Aku dan Vipassana : Mencoba Percaya Diri (2)

Pagi itu aku ‘memanaskan’ motor, mempersiapkannya untuk menempuh perjalanan sekitar 100 Km dari Bandung menuju Bogor. Tanpa keraguan lagi di dalam hati, aku menancap gas dan memulai perjalanan yang kurang lebih akan memakan waktu 3 jam. Aku sudah tidak peduli dengan kata-kata temanku yang mengatakan bahwa aku terkena depresi akut, karena kenyataanya benar. Aku tengah…

Aku dan Vipassana : Mencoba untuk Bertekad (1)

Entah sudah berapa lama hidup ini terasa hampa. Semua yang aku lakukan terasa tiada artinya, semuanya sia-sia. Beban setelah lulus kuliah ternyata tidak hanya sekedar berat tetapi membuat diri ini menjadi depresi. Aku merasa menjadi seekor ‘kucing buduk’ diantara kucing-kucing manis yang ada di sekitarku. Lelah rasanya mengirimkan lamaran dan mengikuti tes seleksi masuk perusahaan.…

Fotografi Mata Rabun

Saya tidak tahu apa nama dari aliran fotografi seperti yang saya lakuan ini, bahkan saya juga tidak tahu apakah memang ada aliran yang seperti ini. Yang saya tahu hanyalah seni itu tidak terbatas, dan fotografi adalah salah satu bagian dari seni itu sendiri. Jadi menurut saya sah-sah saja apabila kita melakukan fotografi di luar dari…

Apakah semuanya sia-sia? – Soe Hok Gie-

“Akhir-akhir ini saya selalu berpikir, apa gunanya semua yang saya lakukan ini. Saya menulis, melakukan kritik kepada banyak orang yang saya anggap tidak benar dan yang sejenisnya lagi. Makin lama, makin banyak musuh saya dan makin sedikit orang yang mengerti saya. Dan kritik-kritik saya tidak mengubah keadaan. Jadi apa sebenarnya yang saya lakukan? Saya ingin…

Pertanyaanku (Agama, Iman dan Tuhan)

Kebanyakan dari kita memilih untuk beragama karena rasa takut bukan karena keresahan. Namun sebenarnya apakah memeluk suatu agama itu adalah suatu kewajiban daripada kita para umat manusia? Rasa takut akan kehidupan setelah meninggal membuat kebanyakan dari kita memilih untuk bercumbu dengan agama. Surga dan neraka seakan melambai-lambai menanti umat manusia yang siap menjemput mereka yang…